Jumat, 22 April 2011

Pecahan

Memahami konsep dan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan materi penting dalam UN SD/MI 2011 sesuai kisi-kisi. Salah satu sub materinya adalah Operasi Pecahan, mari kita simak penjelasan materi penting ini.
Pecahan adalah bilangan yang berbentuk a/b dengan a dan b bilangan bulat serta b > 0, a disebut sebagai pembilang dan b disebut sebagai penyebut.
Ilustrasi dari suatu pecahan dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika sebuah benda dibagi menjadi beberapa bagian sama besar. Misalkan sebuah kue pizza dibagi menjadi 8 potongan sama besar, maka setiap potongan kue tersebut menyatakan pecahan.

1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
• Penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan pecahan campuran
Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dapat dilakukan dengan menyamakan penyebutnya dan menyesuaikan pembilangnya, selanjutnya hasil dari penjumlahan atau pengurangan pecahannya adalah dengan menjumlahkan atau megurangkan pembilang-pembilangnya dan penyebut tetap sama.
2. Perkalian dan Pembagian Pecahan
• Perkalian dan pembagian pecahan biasa dan pecahan campuran.
Perkalian pecahan campuran harus diubah menjadi perkalian pecahan biasa. Selanjutnya hasil perkalian pecahan biasa adalah hasil perkalian pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
3. Operasi Campuran
Menyelesaikan operasi campuran pada bilangan pecahan dapat menggunakan aturan operasi campuran seperti pada bilangan bulat.
Nilai Pecahan
1. Nilai Pecahan dari Suatu Bilangan atau Kuantitas
Nilai pecahan dari sebuah bilangan atau sebuah kuantitas diperoleh dengan cara mengalikan suatu pecahan dengan bilangan tersebut.
2. Nilai Persen dari Suatu Bilangan
Nilai persen dari sebuah bilangan atau sebuah kuantitas diperoleh dengan cara mengalikan suatu persen (perseratus) dengan bilangan tersebut.
Contoh 1: Jumlah siswa kelas VI SD Al Muslimin 40 siswa, Jika 5% siswa tidak hadir, maka berapa orang siswa yang tidak hadir?
Jawab: Siswa tidak hadir = 5% x 40 siswa = siswa = 2 siswa.
Jadi ada 2 orang siswa yang tidak hadir.
Contoh 2: Andi membeli sebuah televisi seharga Rp 1.000.000,00. Jika Andi mendapat diskon 15% maka uang yang harus dibayar Andi sebesar …
Jawab: Besar diskon = 15% x Rp 1.000.000,00 = Rp 1.000.000,00 = Rp 150.000,00
Besar uang yang harus dibayar = Rp 1.000.000,00 – Rp 150.000,00 = Rp 850.000,00.
Jadi besar uang yang harus dibayar Andi adalah Rp 850.000,00.
Silakan Anda boleh mendownload materi yang kami jelaskan ini tentunya lebih lengkap disertai soal bahas soal UN, download disini